Saturday 4 November 2017

Ikut student trip atau atur sendiri?

Bagi mahasiswa di Eropa, cari/atur trip murah keliling Eropa adalah semangat untuk menyelesaikan tugas serta semangat untuk memulai tugas yang baru. Nah, sering juga ada penawaran dari student tours seperti Pm2am atau Wanderlust student trips untuk liburan murah. Namun, kebanyakan mereka atur menggunakan bus, hotel sharing, dan waktunya gak flexibel sesuai keinginan kita. Walaupun demikian, bukan berarti kalau kita atur trip sendiri selalu lebih mahal daripada ikut student tours loh. Di sini saya mau share celah mana yang bisa disiasati untuk bikin trip seru tapi tetap murah.

Sebelumnya, saya juga pernah ikut tour apabila memang setelah diatur sendiri akan sama saja ujung-ujungnya kayak student tour. Contohnya, London-Stonehenge. Waktu itu kami ikut student tour karena memang ke sana mesti pakai bus dan susah kalau ga ikutan tour. Lalu katanya sih, kalau mau ikutan cruise baik di Scandinavia atau di Greece, mending ikutan student tours karena lebih murah dan praktis. Saya sendiri sih cruise ini belum pernah. Hehe.

Well, lanjut yuk gimana atur trip murah.




Penerbangan
Pertama, cari tiket pesawat sudah jelas yang murah-murah bisa di-compare di skyscanner. Kalau bisa sebelum cari tiket pesawat, atau misal surfing goeuro sekalipun, apus dulu history dan cookies nya. Pasti harga nya akan lebih murah karena setiap kita klik di device kita, mereka akan mengenali kita di kemudian klik. Jadi, supaya ga dikenali dan harganya seakan-akan kayak orang yang baru pertama buka, hapus dulu itu cookies nya. Pesanlah dari jauh-jauh hari. Pesawat hari selasa-rabu biasanya lebih murah.

Kedua, cari rute ryanair. Sepengetahuan saya sih, maskapai ini relatif lebih murah dibanding yang lain. Tapi coba komparasi juga dengan maskapai lain ya. Coba pilih bandara-bandara yang lokal atau bukan bandara utama lah. Misalnya nih, kalau mau ke barcelona, bisa saja pilih Maastricht - Girona (Barcelona) dibandingkan Amsterdam - Barcelona. Dijamin akan nemu yang lebih murah. Memang sih, perhatikan juga transport dari bandara pinggiran itu ke tempat yang kamu tuju. Supaya ga rugi bandar. hehe. Tapi biasanya akan lebih murah ke bandara pinggiran. Misal ke London Heathrow pasti beda puluhan euro sama penerbangan ke London Stansted. Sedangkan dari stansted tinggal nambah belasan euro mungkin buat pp ke tempat yang dituju.

Selanjutnya, cari aja dulu jalur alternatif. Misal mau ke Geneva dari Amsterdam. Dibanding pilih rute Amsterdam - Geneva yang sudah pasti mahal, kenapa gak ke Amsterdam - Nice - Geneva. Hehe. Atau, misalnya nih Amsterdam - Santorini kan mahal. Pilihlah dulu terbang dari Milan. Pokoknya disesuaikan ajah.

Transportasi lain
Apabila gak naik pesawat, banyak juga bus dan kereta kan. Khusus bus sih kayaknya harga ga akan jauh-jauh ya sesamanya dan gak lebih fluktuatif dari pada pesawat. Tapi mereka suka ada promo sih, seperti flixbus bisa dapat 99 euro untuk 5 kali perjalanan dalam 3 bulan. Bener ga ya? Haha, coba cek di website nya. Oiya, tapi terkadang bus antar-kota antar-negara seperti flixbus atau oui bus bisa jadi lebih mahal dibandingkan bus lokal yang juga bisa berangkat menuju negara tetangganya yang masih se-regional. Bus lokal pasti lebih murah. Seperti bus lokal Annecy - Geneva atau Salzburg - Munich. Hal-hal kayak gini sih compare-nya bisa juga nemu di goeuro.

Untuk kereta juga sama sih pada dasarnya. Namun, menurut saya jarang sekali trick ini bisa ditemui di goeuro. Jadi, kalau bisa browsing dulu yang dalam. Kalau saya, kasih tips ini contoh untuk Germany dan sekitarnya.

Germany ini punya tiket lebih murah untuk kereta regional (lokal) loh. Ada penawaran khusus buat weekend, buat kereta regional, khusus group, dan lain-lain. Tapi sayang gak berlaku untuk kereta ICE/international train/kereta cepat. Coba cek dulu deh di sini. Saya waktu itu pakai tiket Bavaria buat jalan dari Salzburg - Munchen, Munchen - Fussen. Juga pakai weekend ticket dari Arnhem (NL) - Dusseldorf - Koln - Aachen dan sebaliknya. Cukup makan waktu lama sih di jalan, tapi murah. Buat santai-santai boleh lah. Perbedaan harga dan waktunya cukup signifikan sih kalau pakai ICE. Hehe. 

Untuk jalan-jalan di kota tujuan, kadang tricky juga, banyak diskon-diskon atau tiket murah yang bisa kita dapatkan. Kalau ini kuncinya mungkin browsing sih ya. Saya belum banyak keliling-liling jadi sekedar share beberapa yang semoga helpful ya.

1. Belanda : punya group ticket yang bisa dibeli di ns.nl under our products >> ticket and supplements >> NS group return ticket. Tiket yang valid untuk group berjalan bersama-sama ini bisa didapat dengan harga 13.75 euro per orang. Lumayan sih, cuman ini pp ke daerah yang satu jalur ya. Agak ribet sih masalah jalur ini bisa dilihat di aplikasi 9292 kalau mau mudahnya. Kalau untuk ke mana saja seharian full bisa beli dag kaart yang sering dijual (tidak selalu) di Albert Heijn, kruidvat, blokker, atau hema. Perlu diperhatikan mau pada pergi ke mana aja. Estimasi harga bisa dilihat juga di aplikasi 9292. Misal Schipol - Den Haag pp butuh 16 euro(an). Kalau pakai group ticket (minimal ber-4) kan bisa murah. Kalau lebih banyak lebih murah, maksimal 10 orang harga 70 euro. Kalau terbang ke Eindhoven, menang banyak kalau rame-rame deh, misal ke Den Haag. Ber-4 bisa cuman 13.75 euro pp, tapi kalau sendirian kena bisa 20 euro (an) sekali jalan. Hmfiuh.

2. London : bisa dibaca di sini.
3. Salzburg : Tiket bus di sini ada yang valid buat all day. Bisa di beli di tabak (rokok) shop biasanya. Agak lupa harganya sekitar 2.5 euro ya seharian.
4. Paris : bisa dibaca di sini.
5. Geneva : ada tiket gratis 70 menit keliling kota kalau kita turun dari airport, dekat claim baggage ada nih mesin tiket yang bisa keluarin tiket gratis itu.
6. Nice : bisa dibaca di sini.

Hotel
Gak harus di hotel sih, syukur ada tebengan. Tapi kalau gak mau ngerepotin, dan mau fully menikmati honeymoon liburan, kan pengennya nginep di tempat yang private dan nyaman. Hostel kadang bagus, tapi kalau kamar private kadang sama aja harganya sama hotel. Huft. Tapi kalau pilih hostel yang sharing pasti jauuuuhhhhh lebih muraaaah bangeeeeettttt. Sebagai alternatif, bisa juga pakai Airbnb! Kalau cukup berani couchsurfing juga (mungkin) seru. Nah, cara menghematnya adalah coba pakai referal code promotion. Keuntungan jalan-jalan rame2 kan bisa tuh ganti2an pakai akun dan referal code nya. Booking.com dan airbnb punya promo ini. Seru deh. Bisa menghemat dan tetap nyaman ketika liburan. Hehe. Kalau mau referal code saya, boleh pm :D diskon 15 euro untuk booking.com dan 30 euro untuk airbnb.

Nah. Kira-kira itu sih komponen yang bisa dibagikan ya untuk menghemat budget liburan. Kalau masalah makan sih selera dan sangat tergantung sama kebutuhan. Intinya sih, jangan sampai liburan malah sakit hehe. Bisa juga hemat dengan makan makanan supermarket yang pasti lebih murah dibanding kita jajan di restoran. Oiya, kebanyakan sih restoran lokal punya menu gourmet gitu, misal di Paris 16 euro udah dapat 3 courses, di Andalusia (katanya) 12 euro. Hehe coba cek2 aja kalau itu. Saya sih yang jelas butuh makanan berat (pasta, mie, atau nasi). Kalau sandwich lagi roti lagi macuk angin. Huks.


Hepi holidei!

Perancis gak cuma Paris : Jalan-jalan di pinggir Perancis

Siapa yang gak tahu menara Eiffel? Salah satu dari 7 keajaiban dunia itu memang pasti masuk dalam daftar must visit kalau berkunjung ke Eropa. Namun, sebetulnya Perancis bukan cuma Paris aja melainkan banyak banget tujuan wisata yang sayang untuk dilewatkan. Orang bilang bahkan countryside Perancis punya banyak tempat yang unyu-unyu cute bagus gitu. Kali ini, saya mau share pengalaman arrange #tiwiidhamtrip di French Riviera, Chamonix, dan Annecy. Well, kalau belum pernah dengar sebelumnya, wajar kok! Tapi bukan berarti tempatnya biasa aja ya.. Malah, kami lebih suka tempat-tempat ini dibandingkan dengan Paris itu sendiri.

Kami pun arrange sendiri tanpa ikut tur. Hal ini sangat memungkinkan kita jalan santai, sesuka kita, dapat tempat nginep yang nyaman, pilih moda transportasi yang bukan bus, namun tetap murah. Percaya deh. Ga kalah murah sama student trip macam pm2am atau wanderlust student trip. Kami gak mau naik bus karena saya tukang mabok. Selain itu, kalau ada pesawat yg cepat kenapa mesti naik bus yang lama. Tips jalan-jalan murah di Eropa bisa dibaca di sini.

Nice - Eze Village
Sebetulnya pilihan tempat ini gak sengaja karena pengennya cari tiket murah aja buat liburan. Ke mana aja asal murah dan bagus serta ga bikin bosen. Walau tujuannya ke Annecy sih sebetulnya, cuman agak mahal karena mesti ke Geneva. Cari-cari, nemu lah tiket murah dari Amsterdam ke Nice. Dan dari Nice ke Geneva pun murah meriah. Pas buangets. Well, walau sudah late autumn mendekati early winter, kenapa ngga ke French Riviera yang pasti udaranya masih anget dan katanya tempatnya kece. French Riveria atau Côte d'Azur itu sendiri merupakan bagian dari pantai Mediterania Perancis (Perancis Selatan).

Keuntungan jalan-jalan di French Riviera adalah kemana-mana dekat. Sehingga, ga boros waktu. Kamu bisa ke Eze Village dan juga Monaco (negara tetangga yang nyempil itu) dalam kurun waktu satu sampai dua jam (diluar jalan-jalan) dari Nice. Dekat kan? Nah, karena kami cuma punya waktu sehari banget, jadi ya ga ngoyo lah, syukur kalau bisa ke Monaco, kalau ngga ya gapapa karena sama aja sih view nya kayak Nice.

Transportasi di Nice dan sekitarnya pun sangat mudah dan murah. Dan informasinya sangat lengkap mulai dari airport transfer di sini sampai bus lainnya di sini (nemu blog orang yang lengkap all about Nice). Kamu bisa baca sendiri ya. Nah. Tapi karena mau cari irit, dan sekedar bagi tips ajah, kalau dari airport ke tengah kota, mending pilih bus biasa (bukan airport express bus). Cuma 1.5 euro ajah. Dari Nice Côte d'Azur Airport agak ke depan airport sedikit, ga perlu nyebrang, belok kanan nemu halte bus. Dan naiklah bus sesuai tujuan kamu. Planner handy di handphone tersedia dalam aplikasi Nice ligne d'azur mobile. Sebetulnya kalau mau ke Agence Lignes d'Azur Thiers dekat Gare de Nice Ville sih enak banget bisa pesan kartu yang all day 5 euro. Tapi karena antri nya panjang waktu itu, kami jadinya lanjut jalan aja beli on boardpay as you go karena murah juga tiketnya (1.5 euro sekali jalan) dan ga mau ke banyak tempat. InsyaAllah tetap murah lah.

Penginapan di Nice relatif murah. Kami nginap di hotel Saint Gothard bintang dua, tapi lumayan bersih dan dekat sekali sama Gare de Nice Ville (Stasiun Central). Dari sini pun dekat dengan Cathédrale Orthodoxe Russe St Nicolas. Kami pun jalan kaki aja karena ga jauh.


Setelah itu kami mau foto di pantai Nice yang main-stream itu view dari atas, tapi agak bingung nih ke mana, katanya sih ke Castle Hill (Castle of Nice) atau apalah itu namanya. Kami pasang gmaps menuju ke daerah Colline du Château. Ternyata kami gak sengaja nemu Monument aux Morts yang sepanjang jalan menuju itu, kami lewatin port yang kayak di Monaco dan tulisan I love Nice. Haha.



Jadi saya sebetulnya masih bingung juga itu Castle Hill nya di mana. Walaupun di gmaps tertera : Le Cheteau. Dan hmpfht yah walau bingung, alhamdulillah dapat juga view nya walaupun ogah naik ke point view yang lebih tinggi karena capek. Kami akhirnya cukup bersyukur bisa lihat pantai Nice yang ternama itu :D


Setelah itu kami menuju ke Eze Village. Agak nyasar juga karena kami pengenya dari Vauban tapi Lignez d'Azur app sarankan kita pergi dari Boyer. Setelah makan eskrim dulu, kami pun naik bus menuju Eze Village. Hanya bayar 1.5 euro lagi. Sampai di Eze Village, memang lucu banget ya village nya. Kayak di film gitu. Dari mulai masuk pintu gerbang village nya aja udah seneng. Tapi jalan menanjak. Jadi persiapkan energi. Hehe.






 Le Jardin exotique d'Eze
Oiya, di Jardin exotique d'Eze kita harus bayar tiket masuk. tapi, kalau student hanya bayar setengah harga. 3.5 euro ajah. Siapkan kartu mahasiswa yah, karena kalau ga tetp harga normal.

Udah capek nanjak dan menikmati (hampir) sunset di puncak Eze, jadinya langsung pulang deh. Gak ke Monaco. Sayang sekali jadwal bus ga cocok, jadi naik bus dulu ke Eze Central Station lalu naik kereta. Tapi murah lah, kereta sekitar 6/7 euro berdua lah dari Eze ke Nice Ville.

Sebagai info tambahan juga, kalau naik uber dari tengah kota ke airport pagi hari bisa nambah harganya. Menurut info beredar sekitar 16-20 euro (beda dikit sama bus express) tapi saya kena 26 euro (berdua). Hiks, dua kali lipat bus express. Kalau rame-rame mending sih naik uber ya. Yaudah lah ya. Risiko flight pagi buta dan demi tiket pesawat murah ke Geneva!



Geneva - Chamonix - Annecy
Kabar baiknya adalah setiap arrival di Geneva Airport, kita dapat tiket public transport gratis selama 70 menit muter-muter Geneva. Mesin tiket ada di dekat claim baggage. Katanya harus tunjukan boarding pass, tapi kami tinggal pencet langsung keluar tiket gratisnya. Karena kami cuma punya waktu 1.5 jam di Geneva, jadi memutuskan untuk berkunjung ke Gedung UN, Palais de Nation saja. Tapi ternyata sebrangnya ITU (International Telecommunications Union). Suamiku seneng banget. Haha. Cuma 13 menit dari airport naik Bus No. 5. Begitu pula sebaliknya. Efektif dan efisien. Sebetulnya ada air mancur itu loh di Lake Geneva, cuman gak sempat.




Tiwi dan Calon Kantor :D

Idham dan Calon Kantor :D
Ke Chamonix kami naik Bus dari Geneva airport. Bagi yang mau excursion (jadi pp Geneva-Chamoonix-Geneva) juga bisa kok. Tapi ngapain, nginep di Geneva kan mahal. Hehe. Nah, kami naik swiss tours dari goeuro ini loh. Perjalanan juga cepat dan nyaman, ga mabok karena naik elf. Chamonix pun bagus banget! Kami naik cable car dengan harga 60 euro seorang. Puncaknya bernama Aiguille Du Midi 3842 mdpl! Dibanding Jungfrau dan Titlis yang mahal itu, ini merupakan puncak tertinggi dan tergolong murah. Seneng kan.







Oiya, mending sebelum naik cable car ke atas, makan dulu yang kenyang. Selain buat simpanan energi, di atas mahal banget. Huks. Di dekat Bus Station, ada restoran turki halal dan lumayan enak. Masa rasanya mirip McD di Indonesia. Haha. Beli minum juga di bawah aja lah. Di atas tap waternya hangat jadi ga bisa di minum, sedangkan kalau beli mahal. Hehe.

Setelah puas dengan magical sunset, kami menuju Annecy. Sampainya malam sih, tapi untungnya kami dapat hotel dekat sekali dengan Gare SNCF (Central Station). Hotelnya cantik dan lumayan murah-mahal haha. Karena hotel di Annecy mahal deh, tapi lebih murah dibanding Geneva. Kami naik Oui Bus jadwal 19.40. Sebagai trick untuk jalur trip ini, memang gak perlu habisin waktu lama-lama di Chamonix, apalagi Annecy. Chamonix memang seharian sih, tapi ga perlu nginap lah, langsung aja ke Annecy. Kalau beruntung, kamu bisa langsung cabut dari Annecy siang ke Geneva untuk catch flight ke tempat selanjutnya. In our case, kami pulang hari yang sama dengan hari mengeksplrasi Annecy!

Annecy punya daya tarik sendiri bagi saya di kala pagi. Hehe. Bagus banget. Matahari nya sangat bersahabat kala itu. Kami sih cuma pengen lihat Le Palais de I'lle dan Pont des Amours. Namun, di tengah perjalannya kami nemu sudut-sudut indah yang mirip italy yang unyu-unyu itu loh.

Area Chateau yang gak tahu namanya apa

Le Palais de I'lle



Pont des Amours
Lago de Annecy
Nah. Setelah puas dengan Lake Annecy ini, kami bergegas menuju Geneva lagi dengan Bus lokal - Altibus yang bisa dilihat jadwalnya dan harganya di sini.

Huwaaw. Pokoknya senang sekali #tiwiidhamtrip kali ini berjalan lancar dan bikin hepi. Alhamdulillah. So, percaya deh, Perancis gak cuma Paris!