Wednesday 22 February 2017

London Trip (2)

Kali ini, saya cuma mau share daftar tourist attaction dan landmark yang dikunjungi selama dua minggu di London. Hehe siapa tahu ada yang cari-cari referensi muterin London yang gede banget itu. Walau beberapa list di bawah belum semuanya checked, tapi tetep menarik buat dilihat satu-satu :)

Must visit
  1. Tower Bridge
  2. The Shard (The tallest building in London)
  3. Hay's Galleria
  4. Big Ben
  5. London Eye
  6. Buckingham Palace
  7. Greenwich (paling suka) -- Zone 3
  8. Canary Whraf
  9. Covent Garden (cantik kalau malam)
  10. Baker Street (hanya bagi penggemar sherlock sih, secara pribadi ga ke sini juga saya gapapa)
  11. Sky Garden (cantik kalau sunset, cuaca cerah. Gratis masuk, tapi terbatas waktu dan seat yang bisa dipesan online)
  12. Millenium Bridge
  13. Catedral
  14. King's cross Station
Parks (well, bagus kalau summer atau fall kali ya hehe)
  1. Green Park
  2. St. James Park
  3. Hyde Park
  4. Regent's Park
Belanja
  1. Leicester Square (makan-makan)
  2. China Town
  3. Oxford Street (fashion)
  4. Covent Garden (souvenir)
  5. Camden Town (souvenir dan jajanan pasar mancanegara : sayang lua namanya. duh)
  6. Borough Market (katanya jual macem-macem makanan, belum pernah)
  7. Whitechapel market (jilbab!)
  8. Wembley (harga outlet brand menengah ke atas) -- Zone 4
  9. Bicester Village -- Oxford (harga outlet brand papan atas haha!). Perlu naik train dari Marylebone To Oxford (Chiltern Railways). Pesennya via online, jadi bisa cari jam yang murah.
Museums (good news : gratis cyin!)
  1. Tate Modern Museum
  2. Victoria and Adam Museum
  3. Natural Galery Museum (paling suka)
  4. Science Museum 
  5. British Museum 
  6. National Gallery
Bagi warga belanda yang terbiasa dengan museum berbayar, jangan sedih, jangan takut, jangan ragu buat masuk ke museum di London. Walau terkadang diminta donasi, monggo saja keluarkan pounds anda tapi saya pilih ga bayar. Lucu deh, saya juga ragu-ragu masuk semua museum itu, karena berpikir akan disuruh bayar. Tapi seneng banget waktu tau museum sebagus dan secanggih itu gratis, dan banyak fasilitas umum (red : toilet) gratis juga di dalam museum hehe...

Stonehenge and Bath
Biasanya, kalau ke Stonehenge ada paket sekalian ke Bath, saya ikutan tour dari UCL dan harganya pun harga student. Harga yang dikenakan pada waku itu £29.00 plus booking fee : £2.48 hanya termasuk transportasi bus London-Stonehenge-Bath-London. Belum tiket masuk stonehenge dan museum di Bath. Lumayan sih, kalau dibandingin biasanya paket trip serupa harganya £34.25. Tapi saya coba cari sendiri ga nemu sih trip yang saya pakai di eventbrite.co.uk . Yang pesan waktu itu suami saya yang student di UCL (makasih ya suami hehe). Mungkin, saya cuma bisa share ini nih organizer trip yang dipakai: Weekend Trip. Weekend Trip is organized by friendly and professional current and alumni students, who is the best people to provide you with the understanding of the student lifestyle based on previous experiences.

Nonton teater!
Cita-cita saya dan suami saya sebetulnya di London nonton teater Lion King. Hanya saja kami masih nabung buat beli tiketnya. Nonton teater atau macem-macem opera memang jadi salah satu lifestyle british aseli sono. Sehingga tak heran bila kualitas sajian mereka sangat apik dan menarik. Menurut review beberapa teman yang nonton teater sih bagus bangetttttt ngetttt ngettttt apapun tema dan judulnya hehe. Beberapa yang terkenal adalah the Lion King (katanya terbaik di dunia) dan Harry Potter.

Friday 17 February 2017

London Trip

Apabila kamu berminat untuk mengunjungi London, siap-siap! London ga akan habis dijelajahi dalam waktu dua minggu pun. Kalau diambil landmark dan attraction yang penting-penting aja dan jadwal padat sih bisa seminggu ya hehe. Saya pribadi ke London karena mau mengunjungi suami selama dua minggu sehingga jadwal keliling muter-muter London dibuat santai.

Well, sekedar berbagi tips untuk jalan-jalan di London dan sekitarnya, menurut pengalaman saya ini nih yang perlu diketahui!

Pounds
Saya pribadi uangnya euro karena dari Belanda dan terbiasa cashless sehingga malas menukarkan uang ke pound karena akan banyak pegang receh di mana akan boros juga ujungnya hehe. Saya memutuskan untuk bayar-bayar paka card (euro currency). Ternyata, hal ini ga rugi-rugi amat karena rate yang dikenakan masih masuk akal dibanding harus repot insecure bawa cash dan banyak receh malah boros jajanin recehnya. Bila dihitung dengan Bank ABN Amro, pengali dari pound ke euro sekitar 1,2 (antara 1,17... - 1,19...) sudah termasuk biaya adm yang cuma 0,15 euro per transaksi.

Kalau mau lebih murah rate nya, memang enak jajan pakai pound sih. Kamu bisa juga ambil uang euro di stasiun-stasiun underground London pada mesin-mesin Fee-Free Cash Withdrawals yang detail lokasinya bisa dilihat di sini. Setelah ambil uang euro bisa tukarkan euro ke pound. Saya memang ga coba satu persatu money changer, tapi saya lihat di Covent Garden rate nya hampir sama dengan rate Bank ABN Amro (murah dikit) dan ga pakai komisi a.k.a. free. Banyak juga teman-temn Indonesia yang rekomendasikan tempat ini.

Covent Garden FX
30a Jubilee Market Hall
Covent Garden London WC2E 8BE

Gimana cara ke sananya? Nah, tenang aja! Transportasi di London ini walau puyeng dan ribet karena banyak tube lines nya, tapi ada juru selamat bernama city mapper.

City mapper
Kamu bisa unduh aplikasi ini di handphone kamu dan ketiklah alamat yang dituju seperti layaknya kita pakai gmaps biasa. Kita akan dipandu dengan detail ke tempat tujuan. Jangan sedih ga ada paket internet di London karena setiap stasiun underground ada wifi nya virgin free media. Namun, memang sayangnya harus pakai nomor UK dulu untuk daftarnya. Jadi mungkin beli aja nomor UK, isi 10 pounds ajah (bisa ga ya isi 5 pounds aku kurang tau juga haha) dan pay as you go, jadi ga usah dipaketin apa-apa. Jangan pakai instagram karena paket data akan habis dan setiap butuh nternet cari aja wifi, most of the time ketika saya butuh internet kayaknya ada sih.

Karena bulan ini suami saya full kuliah, saya jalan-jalan London muter-muter sendirian pakai city mapper Alhamdulillah dengan perlindungan Allah aman dan sampai kok ke tujuan. Lalu, bagaimana dengan baiya transport nya muter-muter London. Ini dia (cuma salah satu) yang bikin bokek haha!

Oyster Card
Walau transportasi di London tergolong mahal, namun banyak banget promo-promo yang ditawarkan. Salah satunya adalah paket trip Oyster Card. Biayanya tergantung dengan zona kamu akan commute. Saya, tinggal di zona 3 dan muter-muter tentu bisa lebih bebas bisa zona 1-3. Namun kalau kamu bisa dapat penginapan di zona 2, jatuh nya akan lebih murah transportnya sih karena rata-rata tempat wisata ada di zona 1-2. Kamu bisa pilih paket 7 days zone 1-2 trip dan kalau mau ke greenwich atau misalnya wembley park bisa bayar ngeteng. Dengan paketan oyster ini kamu bisa jalan-jalan sepuasnya untuk bus dan tube. Harganya kemungkinan berubah tergantung tahun, info harga lengkap nya saya lihat di sini sangat bermanfaat.

Promo lainnya adalah perjalanan Bus dari airport bisa aja kamu dapet welcome reward cash back 15 pounds dari sini. Oiya perlu diperhatikan kalau misal milih pesawat dan bandara di London perlu hati-hati. Biasanya bandara-bukan Heathrow transportasi ke kota menggunakan kereta atau bus sehingga ada expense yang perlu dikeluarkan. Kalau Heathrow sih dari zona 3 cuma 1.5 pounds per journey naik tube (pakai paket oyster zone 1-3).

Makanan
Banyak banget makanan halal di London. Bahkan KFC pun ada yang halal. Hehe aseek kan, walaupun buat saya sih makanan paling enak makanan Indonesia, tetep aja di eropa kurang greng. Kalau mau irit sih masak sendiri bisa beli bahan makanan di Tesco atau Sainsbury. Cuman, kalau lagi mau makan di luar bisa pilih berbagai macam pilihan makanan halal karena di London ini banyak banget pilihannya.

Saya di London juga bukan wisata kuliner, jadi ga cobain banyak makanan. Bagi saya ga sayang sih, soalnya eropa ini makanannya sama aja sepertinya (kecuali italia dan roti prancis). Tapi seneng banget bisa cobain makanan India enak dan tempatnya romantis dan juga ruame banget, antrian waiting list bisa mengular : Dishoom. Yey! Makanan ini enak dan (katanya) halal. Satu rekomendasi saya lagi, kali ini untuk makanan Indonesia (Melayu) yaitu Rasa Sayang. Walaupun saya ga cobain sih, tapi banyak review bagus buat resto ini.

Oiya selain itu ada warung kopi gitu di UK ini yang ada di mana-mana, Pret A Manger (hampir semua produk kemanisan) dan Costa (rasanya kurang manis) yang bisa buat singgah sebentar kalau mau makan bekal (teteup) sambil nyeruput hot chocolate wakakak. Saya pribadi seneng minum hot chocolate karena sering kedinginan, tapi lebih suka hot chocolate di albert hein Belanda (walau terlalu susu), selain sturbucks tentunya (yang sayangnya agak mahal itu) haha.

Hmmm sepertinya itu aja yang perlu dikantongi untuk bisa explore London. Mengenai tujuan wisata sebetulnya selera aja, tapi boleh lain kali saya share dua minggu di London bisa ngapain aja.

Friday 3 February 2017

Daftar Visa UK di Belanda

Akhirnya ada kesempatan buat cerita lagi. Kali ini sedikit banyak terkait dengan persiapan pernikahan, #teteup haha ngga deng. Beda topik tapi masih terkait syedikit kak!

Suami saya kuliah di London, UK sedangkan saya di Wageningen, Belanda. Sebelum menikah, saya pengen banget dikasih mahar visa Britania Raya supaya lucuk kalau disebut kan unyu "dengan mahar lalalalala dan visa Britania Raya dibayar tunai". Well, tapi ga jadi karena gatau gimana hukumnya. Kata suami, khawatir ga boleh hukumnya mahar begitu modelnya karena belum mau urus visa UK di Jakarta pada waktu itu dan mau urusnya di Belanda ajah, sedangkan kalau maharnya voucher visa Britania Raya, agak gimana ga sih? Nah, bagi kamu yang pengen unyu unyuan mahar visa begitu, silakan diriset sendiri apa sih hukumnya secara agama?

Sekarang yang mau saya share adalah bagaimana mendaftar visa UK melalui kedutaan besar di Belanda?

Secara umum, proses pembuatan visa sama untuk berbagai tujuan tapi memang dokumennya sedikit berbeda bila untuk kerja dan beyond jalan-jalan. Saya bertujuan untuk family visit (sama dengan visa tourism untuk jalan-jalan). Untuk visa jenis ini, ada pilihan periode masa berlaku waktu visa :
1. Standard Visitor visa costs £87.
2. 2 years - £330
3. 5 years - £600
4. 10 years - £752

Setelah sudah ada gambaran dan menentukan pilihan visa, kamu perlu daftar online di website UK Gov dan juga di TLScontact. Mengurus visa UK memang agak bikin deg-deg an karena detil banget formulirnya dan kalau bisa diisi dengan baik dan pastikan semua informasi make sense. Termasuk itinerary walau cuman itinerary ala-ala. Kamu juga harus membayar visa nya langsung dan baru setelah itu bisa book tanggal appointment.

Appointment bisa dilakukan di dua tempat Dusseldorf (Germany tapi deket Netherlands) atau di Amsterdam. Saya sendiri pilih Amsterdam karena berbarengan dengan waktu kuliah dan supaya tiket keretanya murah karena ke Dusseldrof kan ke Germany, while kalau ke Amsterdam cuma beli Group Ticket 7 EUR haha! Visa fee dari Amsterdam 173 EUR sudah termasuk pengiriman via DHL yang cepat dan terpercaya hihi.

Dokumen yang perlu disiapkan akan dijelaskan dalam dua link di atas yang saya share. Kamu bisa explore semua nya dengan mudah karena walau banyak dan ribet, kalau ditelusuri satu per satu informasinya jelas kok. Berikut adalah dokumen yang disiapkan versi saya (sebagai mahasiswa):
  1. Passport
  2. Bank statements (Bank di Belanda sangat handy, jadi bisa ambil bank statement dari website bank / e-banking)
  3. Saya menambahkan Letter of Guarantee (dari beasiswa, karena khawatir jumlah uang di rekening tidak cukup). Namun LoG di sini juga sebagai keterangan bahwa kita merantau merupakan tugas belajar / setidaknya berhubungan dengan institusi tertentu yang dapat dipercaya - jadi kita bukan imigran yang cari kerjaan dan menuh-menuhin negara tujuan wakakak #canda. 
  4. A letter from your education provider, on headed paper, confirming your enrolment and leave of absence (saya lampirkan surat enrollment dari universitas saya)
  5. Printed copies of your appointment confirmation
  6. Printed receipt(s) of payment of Added Value Services if applicable (bagi yang daftar visa priority-saya tidak),
  7. Original documents,
  8. Online application form,
  9. Residence permit if applicable (penting di-copy dan dilampirkan),
  10. Other documents you want considered (ada informasi di website bahwa tiket tidak perlu dilampirkan, hanya sepertinya perlu lampirkan bukti akomodasi kita mau nginep di mana selama di UK)
  11. Tambahan saya (yang penting juga menurut saya) : Invitation dari UK (ini surat biasa saja yaitu keterangan personal dari teman/kerabat/kolega bahwa kamu diundang ke UK. Tidak seperti di Belanda yang kalau mau invite orang harus bayar ke municipality 12 EUR). Kalau mau nebeng nginep, juga silakan disebutkan dalam surat nya. Oiya, silakan dilampirkan pula dalam invitation ini dokumen pengundang: LoG beasiswa (bila ada), kontrak rumah (bila nebeng nginep), Student card, Letter of Acceptance or Letter of Enrollment, BRP (verblijf/MVV nya UK), passport.
  12. Tidak perlu foto karena Indonesia harus ambil data biometric.
Tempat appointment berlangsung : 
TelePerformance Amsterdam Visa Application Centre
Regus Amsterdam Sloterdijk Teleport Towers
Kingsfordweg 151
1043GR
Amsterdam

Kamu bisa baca secara lengkap panduan How To Apply for A UK Visa di sini dan untuk link informasi lengkap kap kap ada di sini.

Secara umum, berdasarkan informasi yang disebar sih visa akan jadi dalam 3 minggu. Tapi saya jadi dalam waktu dua minggu setelah appointment dan DHL nya helpful banget bisa request waktu antar walau ga ada guarantee bisa menepati request, tapi mereka dateng pada waktu yang diminta hehe.

Selamat mencoba, semoga berhasil dan menikmati Britania Raya :)